Undang-undang telekomunikasi (36/99)
- perbuatan pelanggaran di bidang telekomunikasi yang diancam sanksi administrasi adalah pasal 16 ayat (1), pasal 18 ayat (2), pasal 19, pasal 21, pasal 25 ayat (2), pasal 26 ayat (1), pasal 29 ayat (1), pasal 33 ayat (1) dan (2), pasal 34 ayat (1) dan (2).
- tindak pidana di bidang telekomunikasi pasal 47 - pasal 58
pasal 21 penyelenggara telekomunikasi dilarang melakukan kegiatan usaha penyelenggaraan telekomunikasi yang bertentangan dengan kepentingan umum, kesusilaan, keamanan, atau ketertiban umum.
--> pasal ini tidak diatur ketentuan pidananya, hanya berdasarkan ketentuan bab VI pasal 46, sanksinya pencabutan izin.
pasal 50 jo pasal 22
mengkriminalisasi terhadap perbuatan tanpa hak, tidak sah atau memanipulasi akses ke jaringan telekomunikasi khusus (tidak ditegaskan secara khusus, penerapan pasal terhadap perbuatan hacking masih sangat luas.
pasal 55 jo pasal 38
mengkriminalisasi perbuatan yang dapat menimbulkan gangguan fisik elektromagnetik terhadap penyelenggara telekomunikasi. Hanya berkaitan dengan kerahasiaan, integritas, dan keberadaan data, sistem telekomunikasi tidak secara tegas menyebutkan untuk kegiatan dalam internet.
pasal 56 jo pasal 40
melarang kegiatan penyadapan atas informasi yang disalurkan melalui jaringan telekomunikasi dalam bentuk apapun.
Penyadapan pasal 40 : kegiatan memasang alat atau perangkat tambahan pada jaringan telekomunikasi untuk tujuan mendapatkan informasi secara tidak sah.
pasal 1 angka 8 UU Telekomunikasi
penyelenggara telekomunikasi :
1. perseorangan
2. koperasi
3. BUMN
4. BUMD
5. Badan Usaha Swasta
6. instansi pemerintan
7. instansi pertahan keamanan negara
Rumusan Pasal :
- Delik
- Subjek Pertanggung jawaban
- Straftsoort (jenis)
- Straftmaat (lama)
- Pola pemidanaan
sanksi pidana dan aturan pemidanaan dalam UU Telekomunikasi
1. sistem perumusan sanksi pidana adalah alternatif - kumulatif
2. sanksi secara tunggal hanya pada pasal 53 ayat (2) yaitu penjara 15 th
3. jenis sanksi --> pidana penjara, pidana denda, pidana tambahan
4. pidana tambahan berupa peringatan tertulis dan pencabutan izin usaha (pasal 45, pasal 46)
5. sanksi lain yang diatur dalam pasal 58 : perangkat telekomunikasi yang digunakan dalam tindak pidana pasal 47, pasal 48, pasal 52, atau pasal 56 dirampas untuk negara dan atau dimusnahkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
pembedaan antara korporasi :
1. crimes for corporation : kejahatan korporasi
2. crimes againts corporation : kejahatan yangdilakukan oleh karyawan atau pekerja terhadap korporasi
3. criminal corporations : korporasi yang sengaja dibentuk dan dikendalikan untuk melakukan kejahatan (hanya sebagai sarana untuk melakukan kejahatan).
STRICT LIABILITY (pertanggung jawaban yang ketat)
"seseorang sudah dapat dipertanggungjawabkan untuk tindak pidana tertentu walaupun pada orang itu tidak ada kesalahan"
(pertanggung jawaban tanpa kesalahan)
alasan menurut L.B. Curson :
1. sulitnya membuktikan pertanggung jawaban untuk tindak pidana tertentu
2. menghindari adanya bahaya-bahaya yang sangat luas
3. penjatuhan pidana sebagai akibat dari strict liability adalah ringan
delik-delik terhadap kesejahteraan umum (public welfare offences). Termasuk regulatory offences :
- penjualan makanan, minuman atau obat-obatan yang membahayakan
- penggunaan gambar dagang yang menyesatkan
- pelanggaran lalu lintas
VICARIOUS LIABILITY
"pertanggung jawaban pidana yang dibebankan kepada seseorang atas perbuatan orang lain"
hanya berlaku pada :
- delik-delik yang mensyaratkan kualitas
- delik-delik yang mensyaratkan adanya hubungan buruh-majikan
NON-DEROGABLE RIGHTS adalah HAM yang tidak dapat dikurangi dalam bentuk apapun
DEROGABLE RIGHTS adalah hak-hak yang masih dapat dikurangi atau dibatasi pemenuhannya oleh negara dalam keadaan tertentu.
Rabu, 26 Maret 2014
KITA YANG BERHARAP BUKAN KITA YANG MENENTUKAN
Ada kalanya kita menyangka seorang teman yang cantik fisiknya
akan bersuamikan laki-laki yang tampan pula, hingga mereka hidup bahagia
selama-lamanya, seperti di dalam kutipan dongeng semasa kecil dahulu. Tapi ternyata
dongeng adalah dongeng, kenyataan adalah kenyataan, keduanya sangat berbeda. Apabila
di dalam dunia dongeng dikatakan hidup bahagia selama-lamanya, apakah ada
seperti itu pada kenyataannya? “TIDAK”, karena selama-lamanya berarti abadi,
padahal tidak ada yang abadi di dunia ini. Dan pasangan hidup kita sejatinya
adalah seseorang yang melengkapi hidup kita.
Jodoh adalah
bagian dari rahasia ALLAH SWT. Kita tak bisa berlari ke kursi-Nya untuk melihat
catatan-Nya siapakah jodoh yang telah ALLAH SWT siapkan untuk kita. Yang pasti
adalah, kita semua telah disediakan oleh-Nya seorang jodoh, pendamping hidup
kita, entah ALLAH SWT siapkan di dunia atau ALLAH SWT siapkan di akhirat,
Wallohu ‘alam bishowab.
Rabu, 29 Januari 2014
SAAT CINTA BERBICARA
Saat
cinta menyapa…
Saat
cinta dikenal…
Dan
saat cinta sudah menetap…
Hati
mulai bicara tentang cinta…
Fikiran
yang seakan tersihir oleh cinta…
Aku
yang mengagumi cinta, tapi aku juga yang mendustai cinta
Anugerah
yang tercipta dari cinta, telah merubah semua…
Duka
menjadi suka, marah menjadi senang, susah menjadi bahagia, cemberut menjadi
senyum…dan masih banyak hal yang telah cinta rubah
Cinta
sejati tidak akan menyakiti bagaimanapun bentuknya…
Cinta
sejati akan terus memberikan senyuman kebahagiaan…
Yang
aku yakini…cinta sejati akan membawa kita kearah yang diridhoi oleh AllahSWT
dan sejalan dengan jalan Rasulullah SAW
Cinta
yang orang tua berikan kepada kita…
Cinta
yang tak akan pernah ada gantinya, apapun itu…
Dan
aku hanya seorang hamba yang mengharapkan cinta dan mencinta…
Cinta
yang mampu menuntunku di dunia dan akhirat…
Cinta
yang mampu membawaku berjalan bersamanya dalam suka dan duka…
Cinta
yang mampu mengajariku dan mengingatkanku saat aku salah, saat aku lupa, saat
aku kehilahangan arah…
Aku
yakin cintaku disana sedang menjaga cintanya untukku nanti…
Saat
hati disatukan, saat cinta dipertemukan…
Barakallah…..
Senin, 27 Januari 2014
JALANMU BUKANLAH JALANKU
Waktu yang
terus berputar, terus berjalan…
Terus merangkai
cerita demi cerita, menjadikan kisah haru biru, melukiskan banyak warna dalam
jalan hidup ini…
Mungkin bila
waktu dapat diputar kembali…
Kita berdua
memang pernah berjalan bersama, merangkai berbagai cerita, melukiskan
bermacam-macam warna dalam kisah kita…
Tapi apa
mau diperbuat, saat kita berjalan kita menyadari bahwa jalan kita berbeda…
Tak berarah…dan
tak juga satu tujuan
Bagaimana bisa
aku meneruskan perjalanan bersamamu bila semua sudah tak ada tujuan?
Jalanmu jelas
bukan jalanku…
Itulah yang
hanya bisa aku katakan..
Awal yang
kurasa memang kita berada di jalan yang sama, tapi seiring berjalannya waktu ke
waktu, jalan kita makin tidak berarah…
Dan saat
itulah aku kehilangan senyumku….
Minggu, 26 Januari 2014
KEMBALI BERSAMAMU
kembali saat-saat itu...
kembali dimana kita saling bertukar cerita, canda, dan segala rasa yang ada...
bersamamu...
saat hati mulai terpaut, mungkinkah di kemudian hari akan terlepas ??
keyakinan hati yang menyatakan bahwa aku percaya akan takdir yang Kuasa...
berserah padanya, dan hanya memohon padanya...
berikanlah padaku dia yang terbaik dari sisi-Mu...
dia yang juga bisa menjadi sahabatku di dunia dan akhirat...
do'a yang slalu aku panjatkan...
bagaimana bisa semua ini terjadi...
entahlah...
kembali dimana kita saling bertukar cerita, canda, dan segala rasa yang ada...
bersamamu...
saat hati mulai terpaut, mungkinkah di kemudian hari akan terlepas ??
keyakinan hati yang menyatakan bahwa aku percaya akan takdir yang Kuasa...
berserah padanya, dan hanya memohon padanya...
berikanlah padaku dia yang terbaik dari sisi-Mu...
dia yang juga bisa menjadi sahabatku di dunia dan akhirat...
do'a yang slalu aku panjatkan...
bagaimana bisa semua ini terjadi...
entahlah...
Langganan:
Postingan (Atom)